Konsep daya listrik
Osiloskop analog
Adalah osiloskop tabung kaca (cathode ray tube / CRT). Osiloskop analog ini menggunakan teknologi tabung CRT dalam menampilkan sinyal listrik, dan layarnya juga berbentuk tabung CRT. Kelebihan dari osiloskop yang satu ini adalah responnya yang cepat terhadap sinyal yang ditangkapnya.
AC
Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan akan membentuk suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida. Di Indonesia, arus listrik AC yang ditetapkan oleh PLN memiliki frekuensi sebesar 50 Hertz. Sedangkan tegangan standar untuk arus listrik AC (arus bolak-balik) 1 fasa di Indonesia adalah 220 Volt.
BANDWIDTH
Bandwidth atau lebar pita, tentunya membedakan rentang atau range frekuensi yang dapat diukur oleh sebuah osiloskop. Beberapa osiloskop biasanya memiliki bandwidth mulai dari 10MHz, ada juga yang 20MHz bahkan hingga 100MHz.
Daya listrik dan energi
Berdasarkan konsep usaha dan energi, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha/energi listrik dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau P= W/t
Elektronika adalah
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, semikonduktor, dan lain sebagainya
CHANNEL
Kanal atau channel yang dimiliki oleh setiap osiloskop menentukan kemampuan osiloskop dalam menampilkan beberapa sinyal yang bisa dibaca dalam waktu bersamaan. Jumlah channel ini biasanya terdiri dari osiloskop 2 channel dan 4 channe
Karakteristik pengukuran osiloskop
Karakteristik berbasis waktu (frekuensi dan periode, siklus kerja, perubahan sinyal) Karakteristik berbasis tegangan(amplitudo, tegangan maksimum, minimum dan tegangan rata rata)
Sampling rate
Khusus untuk sampling rate, hanya dimiliki oleh osiloskop digital. Sampling rate ini menunjukkan seberapa cepat osiloskop memperoleh data. Cara kerjanya sinyal dialihkan melalui analog front end, yang dimana merupakan tempat berasalnya sinyal bandwidth. Lalu kemudian kita mendapatkan sinyal digital yang dibentuk pada gelombang analog tersebut.
Daya listrik dan elektronika
Pada ilmu elektronika, daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam suatu rangkaian listrik
Siklus kerja
Perbandingan lamanya waktu dalam kondisi on dan off dalam setiap periode untuk suatu sinyal.
Perubahan sinyal
Perubahan dari sinyal rendah ke sinyal tinggi. Hal ini sering disebut dengan rise time. Kebalikannya, durasi perubahan dari sinyal tinggi ke sinyal rendah disebut dengan fall time.
Tegangan dan daya
Sumber tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik untuk dialirkan pada sebuah rangkaian listrik. Sedangkan beban listrik seperti lampu, kabel, kawat pemanas dan lain-lain dalam rangkaian listrik akan menyerap daya listrik tersebut.
Tegangan maksimum
Tegangan maksimum merupakan amplitude dari gelombang listrik itu sendiri
Tegangan ratarata
Tegangan rata-rata adalah median dari perhitungan tegangan sinyal yang diterima osiloskop
Maximum input
Tidak semua rangkaian elektronika mampu diukur oleh semua osiloskop. Dengan kata lain, osiloskop memiliki kemampuan yang berbeda-beda terhadap tegangan maksimal. Untuk itu, sebaiknya perhatikan dengan teliti berapa maximum input tegangan yang dimiliki osiloskop Anda sebelum melakukan pengukuran.
Time base
Time base adalah sensitivitas osiloskop terhadap waktu dengan satuan second per div. Tentunya, setiap osiloskop memiliki spesifikasi time base yang berbeda. Osiloskop pada dasarnya menggambarkan tegangan terhadap peningkatan waktu. Elemen utama pada osiloskop meliputi layar X-Y, penguat tegangan, dan time base. Penguat tegangan terikat pada sumbu X atau sumbu vertikal layar. Yang selanjutnya time base ini terhubung ke sumbu Y atau sumbu horizontal layar.
Multimeter
ada 2 yaitu analog dan digital analog : pembacaan melalui jarum digital : pembacaan melalui angka yang muncul pada layar
osiloskop
alat untuk melihat spektrum gelombang listrik.
Spesifikasi osiloskop
berdasarkan bandwidth, channel, sampling rate, maximum input, time input
Tang amperemeter
mengukur arus listrik berdasarkan induksi listrik
Fungsi Multimeter
mengukur tegangan, arus listrik (<3A) , nilai hambatan, mengecek kondisi capasitor, dll dan mengecek koneksi/hubungan
Amplitudo
pengukuran amplitudo biasanya digunakan dengan cara mengukur puncak tertinggi ke titik terendah. Atau, menggunakan pengukuran salah salperubahan dari sinyal rendah ke sinyal tinggi. Hal ini sering disebut dengan rise time. Kebalikannya, durasi perubahan dari sinyal tinggi ke sinyal rendah disebut dengan fall time.
Osiloskop Digital
sinyal yang ditangkap ditampilkan ke dalam layar LCD. Kelebihannya meliputi perhitungan yang lebih fleksibel dan lengkap apabila dibandingkan dengan osiloskop analog.