Biostatistika Bagian II Teknik Estimasi dan Pengujian Hipotesis

Réussis tes devoirs et examens dès maintenant avec Quizwiz!

Standar error (kesalahan baku atau galat baku dalam beberapa buku teks bahaa Indonesia)

Merupakan salah satu statistik yang sangat sering digunakan dalam Statistika Deskriptif yang memberikan gambaran kasar tentang interval tentang letak nilai rata-rata (mean)

Variance (ragam) contoh

Kuadrat dari standar deviasi (simpangan baku)

Contoh (sampel)

"contoh" (sampel) adalah wakil dari populasi yang kita ambil secara acak untuk mendapatkan gambaran yang kualitasnya sama dengan kualitas populasi

Langkah-langkah pengujian hipotesis dalam Uji t, F dan Kai Kuadrat

1.Kumpul data secara acak 2.Lakukan analisis data dengan metode analisis yang sesuai 2. Pilih uji statistik yang sesuai 3.Cek (bandingkan nilai uji yang diperoleh dg nilai pada Tabel statistik 4.Lihat apakah nilai uji lebih besar atau lebih kecil dari nilai p pada Tabel Statistik; jika nilai uji lebih besar dari nilai pada tabel, tolak hipotesis nol, sebaliknya terima hipotesis nol .

Untuk menjawabnya kita bekerja menggunakan Statistika Inferensial (pengujian Hipotesis)

Apabila kita gunakan pertanyaan "Benarkah pendapatan rata-rata penjual ikan di kelurahan Oesapa sebesar Rp 2.500.000 per bulan?"

Kita bekerja menggunakan Statistika Deskriptif (menguraikanya menggunakan rata-rata hitung, median, modus dan lain-lain yang bersifat deskriptif)

Apabila yang kita gunakan pertanyaan "berapa pendapatan rata-rata penjual ikan di kelurahan Oesapa?"

Kita mempunyai peluang sebanyak 5% (terdapat 5 kejadian) dari 100 kali percobaan yang berbedari 95 kejadian lainnya. Dengan perkataan lain, jika suatu percoaan dilakukan 100 kalipun, jika kita menolak hipotesis nol pada taraf uji 5% (alfa 0,05 atau daerah kritis + 0,025 pada ekor sebelah kana kurva normal dan - 0,025 pada ujung sisi kiri kurval normal) maka 95 pecobaan memperoleh hasil yang persis sama dan hanya lima daripadanya yang berbeda dari yang 95. Jadi kita yakin 95% bahwa percobaan kita tidak bias dari populasi dan keputusan menolak hipotesis nol itu sah.Demikian juga pada daerah 1% yang lebih teliti dari 95%. Daam bidang ilmu hayati, uji 95% dan 99% umum digunakan. Pada ilmu sosial, taraf uji dapat lebih rendah dari 95%.

Arti dari pengujian pada p (peluang, dalam bahasa Inggris -probability) p = 0,05 atau > 0,05 atau 0,01 ada derajat bebas n (n ini tergantung jumlah sampel)

Sebaran data yang dikumpulkan mengikuti distribusi data yangs ecara grafis berada dibawah kurva normal, baik normal standar Z maupun kurva normal t, F, Kai Kuadrat.

Arti distribusi Normal

Sebaran data dalam populasi tidak mengikuti pola distribusi normal tetapi mengikuti pola distribusi lainnya seperti binomial, logistik dan lainnya

Arti distrubsi tidak normal

Statistika Inferensial

Membuat simpulan tentang populasi berdasarkan contoh yang dikumpulkan secara acak

Uji Kolmogorov-Smirnov atau Uji Shapiro-Wilk.

Cara Uji Normalitas Data dengan Paket Komputer seperti SPSS atau Paket lainnya

Macam-Macam distribusi Normal

Distribusi Normal Z, distribusi t (t-student), distribusi Kai kuadrat (Chi square baca Kai Square)), distribusi F (Fisher)

Macam-macam distribusi data

Distribusi Normal, distribusi Binomial, Distribusi Hipergeometrik, Distribusi Logistik

Teknik Estimasi dan Pengujian Hipotesis

Dua aspek dari statistika inferensial yang penting diketahui

Beda estimasi dengan hipotesis

Estimasi berkaitan dengan deskripsi sedang hipotesis berkaitan dengan pengambilan keputusan, menerima atau menolak hipotesis nol (null hipotesis).

Apabila menguji ada tidaknya hubungan atau menguji kekuatan hubungan antar-variabel dalam analisis regresi dan korelasi

Gunakan Uji F

Apabila sampel atau contoh merupakan pembandingan tiga atau lebih nilai rata-rata seperti dalam percobaan yang mencoba efektivitas suatu jenis obat tertentu pada berbagai dosis pada mencit yang dialokaskan dalam beberapa kelompok perlakuan. Jumlah sampel (populasi dalam percobaan minimal 12 dengan perlakuan minimal 3

Gunakan Uji F

Apabila data bersifat proporsi atau per sen

Gunakan Uji Kai Kuadrat ( merupakan metode uji dengan kelemahan yang cukup besar karena mengijinkan bias yang cukup besar akibat dari kecilnya jumlah sampel tetapi dalam bidang medis (kedokteran manusia dan kedokteran hewan), sering sulit mendapat sampel yang cukup besar dalam keadaan tertentu seperti keadaan jumlah kasus penyakit yang ditangani memang masih sangat terbatasatau keadaan lainnya yang kasuistik

Apabila sampel lebih kecil dari 30 dan pengujian hiotesis tentang selang kepercayaan satu sampel dan untuk pembandingan dua nilai rata-rata yangbersifat independen satu dengan yang lain. Independen artinya satu kelompok amatan atau data tidak berhubungan dengan satu set data yang lainnya

Gunakan Uji t

Apabila jumlah sampel lebih besar 30 (N>30) dan untuk pengujian selang kepercayaan

Gunakan distribusi Z

Hipotesis

Jawaban sementara dari suatu pertanyaan penelitian yang perlu diuji kebenarannya secara ilmiah menggunakan statistika

Estimasi Interval (selang kepercayaan)

Jika kita ulangi percobaan sedemikian banyak, dan kita dapat menduga kira-kira seberapa jauhkah kita dari melakukan percobaan yang sempurna, maka "rasa" kita tersebut disebut "estimasi interval atau selang kepercayaan (confidence interval )

Estimasi Interval (selang kepercayaan-Confidence Interval)

Jika kita ulangi percobaan sedemikian banyak, dan kita dapat menduga kira-kira seberapa jauhkah kita dari melakukan percobaan yang sempurna, maka "rasa" kita tersebut disebut "estimasi interval" atau selang kepercayaan (confidence interval )

Titik estimasi

Ketika kita melakukan suatu percobaan" (membuang dadu atau koin" misalnya, atau seperti nanti dalam contoh eksperimen nyata di laboratorium, atau di lapangan, sebanyak "n" kali dan mendapatkan "mean" dari n , hasil percobaan yang kita amati dan catat disebut titik estimasi.

Statistika Inferensial

Kita telah mengetahui bahwa setiap "percobaan" mempunyai hasil yang yang berdistribusi tertentu,bagaimana caranya kita meramal (menduga/estimasi) hasil percobaan tersebut? Proses meramal/menduga/estimasi hasil percobaan tersebut disebut Statistika Inferensial yaitu menduga kualitas dari populasi berdasarkan contoh melalui pengujian hipotesis

Tujuan pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis tentang satu populasi atau lebih dapat dibuktikan benar oleh sampel atau contoh yang diambil/dikumpulkan atau dicatat dan membantu kita dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak hipotesis nol

agar memudahkan dalam membanding nilai uji (hasil hitungan) dengan nilai pada Tabel untuk derajat bebas yang sesuai

Pentingnya mengetahui derajat bebas

Pertanyaan penelitian (Research Question)

Pertanyaan yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian Anda Dapat juga disebut sebagai hipotesis yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan

Populasi

Populasi adalah "keseluruhan"

Derajat bebas (derajat kebebasan - db atau dk) tergantung buku teks yang Anda baca dan dalam teks Inggris, degrees of freedom (df)

Selalu meupakan n-1 atau jumlah sampel dikurangi satu atau lebih tergantung jumlah parameter yang diestimasi. Jika parameternya satu, n dikurangi satu, jika 2, maka dikurangi dua dan seterusnya

Selang kepercayaan lebih baik dari titik estimasi

Selang kepercayaan memberi informasi lebih banyak dibanding titik estimasi karn selang kepercayaan diperoleh dari pernyataan sbb: - CI (Confidence Interval) = Rata-rata hitung (Mean) +/- 1.96 x Ragam (Variance) /Akar (N) - Pernyataan ini berarti: jika kita lakukan percobaan sebanyak mungkin, kita percaya bahwa 95% dari kejadian yang muncul, rata-rata hitungnya akan terletak antara dua nilai rata-rata. - 1.96 adalah nilai yang dapat kita lihat pada Tabel Normal pada tingkat kepercayaan 95% (cek Tabel Normal Z pada Tabel Statistika ( Statistical Tables ) atau tingkat nyata 5% (alfa 0,05) atau daerah kritis 0,05.

Asumsi normalitas data dalam Statistika Parametrik

Semua statistik yang mengasumsikan data berdistribusi normal Statistika Parametrik; lainnya dipelajari dalam Statistika Non Parameterik

Memperkecil variasi antar-individu contoh (sampel) yang diambil dari populasi, makin tinggi keseragaman (homogenitas) sampel, makin baik, dan makin besar heterogenitas (perbedaan) sampel, maka kesalahan (error) makin besar

Tujuan penarikan contoh atau sampel secara acak (random ) dari populasi tatistika Deskriptif yang memberikan titik estimasi

Dengan cara sederhana yaitu dengan membuat Box and Leaf Diagram (diagram sebar) atatatistika Non Parametrik

Uji normalitas data

Parameter

Ukuran rata-rata populasi yang nilainya hanya dapat diduga dinyatakan dengan simbol µ (baca myu), disebut juga kualitas dari populasi

Statistik

Ukuran rata-rata sampel atau contoh (x bar atau x̄), disebut juga kualitas dari contoh

Teknik estimasi (menaksir) melalui pengujian hipotesis

Upaya menjawab pertanyaan sementara atau hipotesis apakah x̄ (x bar) merupakan dugaan terbaik dari µ(myu) atau sederhananya, apakah rata-rata contoh dapat menjelaskan atau benar-benar mewakili sifat dari populasi

Lakukan transformasi data menggunakan Statistika Non Parametrik sebagai alternatif dari Statistika Parametrik

Yang dilakukan apabila data tidak berdistribusi normal


Ensembles d'études connexes

Generative Design for Part Consolidation

View Set

Quiz 7 Information Security Fundamentals

View Set

PMP Ch 9 - Communications Management Questions (Rita Ch 10), FSU COM5450 Exam 3 Prep

View Set

Chapter 23 Conflict: The Cutting Edge of Change

View Set

Chapter 5: Transportation Costs and Ownership Transfer

View Set