Bahasa Indonesia (Puisi Lama dan Puisi Baru)
soneta
14 baris dan terbagi menjadi dua
distikon
2 baris tiap baitnya
terzinaa
3 baris tiap baitnya
quatrain
4 baris tiap baitnya
kuint
5 baris tiap baitnya
sektet
6 baris tiap baitnya
septime
7 baris tiap baitnya
oktaf/stanza
8 baris tiap baitnya
talibun
jumlah baris yang genap dari isi dan sampiran bersajak abc abc, abcd abcd, abcde abcde, dst isinya menjelaskan tentang suatu perkara
mantra
mengandung tima dan irama mengandung kekuatan gaib
balada
menggambarkan perilaku seseorang lain lewat dialog monolog sehingga mengandung gambaran kisah tertentu
karmina
pantun kilat terdiri dari 2 baris 1 bait bersajak a a umumnua berisi sindiran
romansa
puisi baru yang merupakan luapan perasaan cinta kasih
ode
puisi yang berisi sanjungan/pujian kata-kata yang digunakan anggun tapi resmi
elegi
puisi yang berisi tentang kesedihan, bertujuan untuk mengungkapkan sara duka, sedih, rindu, terutama karena kepergian seseorang atau penyesalan di masa lalu
satire
puisi yang memuat sindiri kepada penguasa/ orang yang memiliki posisi
epigram
puisi yang memuat tuntunan dalam hidup
gurindam
sajak akhir berirama aa bb cc dst berasal dari tamil india isinya merupakan nasihat yang cukup jelas/menampilkan suatu sebab akibat
Seloka
satu bait terdiri dari 4 baris bersajak a b a b isi seloka berupa nasihat
himne
sebuah puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, dewa, pahlawan, tanah air, atau almamater dalam dunia sastera biasanya dinyanyikan
syair
setiap bait terdiri dari 4 baris bersajak a a a a isi semua tidak ada sampiran
pantun
setiap bait terdiri dari 4 baris bersajak a b a b