Materi UAS PKN
Slogan revolusi
"Merdeka atau Mati"
Isi dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pemerintah membubarkan konstituante, UUD sementara tahun 1950 dinyatakan tidak berlaku dan kembali kepada UUD 1945
Periode Penerapan Pancasila [3]
Periode : 1945 - 1950 1950 - 1959 1959 - 1966
Patriotisme
Sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa dan negara
Perang Geriliya
Strategi perang dengan berpindah-pindah tempat
Jenis Konflik [4]
*Konflik antarsuku *Konflik antaragama *Konflik Antarras *Konflik Antargolongan
Demokrasi Pancasila
Konsep di era Orde Baru
Periode 1950 - 1959
Lebih diarahkan pada ideologi liberalisme
Visi utama pemerintahan Orde Baru
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia
Tujuan PKI
Mendirikan negara soviet Indonesia yang berideologi komunis.
Tujuan Pemberontakan Darul Islam
Mengganti Pancasila sebagai negara dengan dasar syari'at islam.
Pokok Pikiran Keempat (Ketuhanan) (Penjabaran sila ke- 1 & ke-2 Pancasila)
Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
Pokok Pikiran Kedua (Keadilan Sosial) & (Penjabaran sila ke-5 Pancasila)
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pokok Pikiran Pertama (Persatuan) & (Penjabaran sila ke-3 Pancasila)
Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan
Pokok Pikiran Ketiga (Kedaulatan Rakyat) & (Penjabaran sila ke-4 Pancasila)
Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
Konflik
berasal dari kata kerja latin "configere" yang artinya saling memukul
Konferensi Meja Bundar (KMB)
berlangsung di Den Haag pada 23 Agustus sampai 2 November 1949
Perjanjian Linggarjati
-Dilaksanakan pada 10-15 November 1946 -Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir -Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn dengan anggota H.J. Van Mook
Agresi Militer II
-Dilaksanakan pada 19 Desember 1948 -Diawali serangan di Yogyakarta
Agresi Militer I
-Dilaksankan pada 21 Juli 1947 -Daerah yang dikuasai Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Hukum berdasarkan cara mempertahankanya [2]
-Hukum Material -Hukum Formal
Hukum beradasrkan tempat berlakunya [4]
-Hukum Nasional -Hukum Internasional -Hukum Asing -Hukum Gereja
Hukum berdasarkan isinya (Hukum Privat (Sipil)) [2]
-Hukum Perdata -Hukum Perniagaan
Hukum berdasarkan isinya (Hukum Publik) [4]
-Hukum Pidana -Hukum Tata Negara -Hukum Tata Usaha Negara -Hukum Internasional
Hukum berdasarkan sumbernya [4]
-Hukum Undang-Undang -Hukum Kebiasaan -Hukum traktat -Hukum Yurisprudensi
Hukum berdasarkan wujudnya [2]
-Hukum objektif -Hukum subjektif
Hukum berdasarkan bentuknya [3]
-Hukum tertulis yang dikodifikasikan -Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan -Hukum tidak tertulis
Hukum berdasarkan sifatnya [2]
-Hukum yang memaksa -Hukum yang mengatur
Hukum berdasarkan waktu berlakunya [2]
-Ius Constitutum (hukum positif) & (berlaku sekarang) -Ius Constituendum (hukum negatif) & (berlaku pada waktu yang akan datang)
Dimensi pancasila sebagai Ideologi Terbuka [3]
>Dimensi Idealisme >Dimensi normatif >Dimensi Realitas
Pemberontakan Partai Komunis (PKI)
>Terjadi di Madiun >Terjadi pada 18 September 1948 >Dipimpin oleh Muso
Pemberontakan Darul Islam
>Terjadi pada 17 Agustus 1949 >Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiro >Ditangkap pada 4 Juni 1962
Komisi Tiga Negara
Amerika Serikat, Belgia dan Australia
Stereotip
Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik
Ideologi
Ilmu tentang pengertian - pengertian dasar
Ciri Ideologi Tertutup
Cenderung untuk memaksakan dan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar masyarakat yang tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran masyarakat
Pemimpin pemberontakan PKI 30 september 1965
D.N. Aidit
Perjanjian Renville
Diambil dari nama sebuah kapal perang milik Amerika Serikat
Perundingan Roem-Royen
Dilaksanakan pada 14 april 1949 di Jakarta dibawah pimpinan Merle Cochran, anggota komisi dari Amerika Serikat. Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Mr.Mohammad Roem
Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Dipimpin oleh Bung Tomo
Preventif
Upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah
Represtif
Upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi
Kuratif
Upaya tindak lanjut
proses disosiatif
mengarah pada persaingan kontroversial dan pertentangan
Ciri Ideologi Terbuka
nilai - nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri
Etnosentrisme
perasaan dimana kelompok merasa dirinya paling hebat dan benar, sehingga mengukur kelompok lain dengan norma & nilai kelompok sendiri