Bab 3 Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia

Manfaat AMDAL:

1) Mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola tidak rusak. 2) Menghindari efek samping dari pengolahan sumber daya terhadap sumber daya alam lainnya. 3) Mencegah terjadinya perusakan lingkungan akibat pencemaran. 4) Dapat diketahui manfaat yang berdayaguna bagi bangsa, negara atau masyarakat.

• Kegiatan yg harus mempunyai AMDAL:

1) Perubahan bentuk lahan dan bentuk alam, seperti pembuatan jalan, bendungan dan pembukaan hutan. 2) Eksploitasi sumber daya alam baik sumber daya alam tidak terbaharui maupun terbarui, seperti pertambangan dan eksploitasi hutan. 3) Proses dan kegiatan yang menimbulkan pemborosan, perusakan, dan kemerosotan pemanfaatan sumber daya alam dan energi, seperti pemanfaatan lahan yang tidak diikuti dengan konservasi lahan. 4) Proses dan hasil yang mengancam kesejahteraan penduduk, pelestarian, Kawasan konservasi alam, dan cagar budaya, seperti kegiatan yang menimbulkan pencemaran. 5) Penerapan teknologi yang diperkirakan memiliki potensi besar berdampak pada lingkungan.

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM: Berdasarkan proses terbentuknya

1) SDA abiotik terbentuk berdasarkan proses alamiah & membutuhkan jangka waktu yang lama. Cth: minyak bumi, batu bara & emas. 2) SDA biotik terbentuk berdasarkan proses berkembang biak & membutuhkan waktu yang singkat.

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM: Berdasarkan jumlahnya

1) SDA tidak terbatas jumlahnya tidak dapat dihitung. Cth: udara & sinar matahari 2) SDA yang terbatas jumlahnya sedikit dan cepat habis. Cth: minyak & batu bara

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM: Berdasarkan letaknya

1) SDA yang berada di atas permukaan bumi cth: energi matahari & udara 2) SDA yang berada di permukaan bumi cth: air, tanah, pertanian, peternakan & hutan 3) SDA yang berada di bawah permukaan bumi cth: barang tambang & mineral

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM:Berdasarkan kemungkinan pemulihan nya

1) SDA yang bersifat kekal (sustainable resources) SDA yang terus-menerus ada secara alami. Cth: air, udara & energi matahari 2) SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources) SDA yang jika persediaannya habis, dapat dimanfaatkan kembali kualitas atau keberadaannya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Cth: tanah & SDA hayati (tumbuhan dan hewan) 3) SDA yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) jumlahnya sangat terbatas dan jika habis tidak mungkin diadakan kembali. Cth: bahan galian atau barang tambang.

Jenis pariwisata

1) Wisata bahari: berhubungan dgn kelautan 2) Wisata Religi: Goa maria, candi, masjid) 3) Wisata alam: camping, naik gunung 4) Wisata budaya: Suku badui 5) Wisata sejarah: museum

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikro organisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut / di darat. Sida tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami

Perikanan Air Payau

Ikan yang dibudidayakan :ikan bandeng & udang (windu).

Persebaran Emas

NAD (Meulaboh), Sumatra Utara (Muara Sipongi), Bengkulu (Lebong Donok), Jawa Barat (Purwakarta, Sukabumi), Jawa Timur (Dawuhan, Tegalrejo), Kalimantan Barat (Bengkayang, Sintang, Melawi), Kalimantan Tengah (Sungai Kahayan, Sungai Barito, Sungai Kapuas), Kalimantan Selatan (Martapura, Pleihari), Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara (Minahasa, Bolaang Mongondow, Sangir Talaud), NTB (Sumbawa), NTT (Flores, Kefamenanu) & Papua (Jayawijaya).

Persebaran Gas Bumi

Persebaran: Arun (NAD), Dumai (Riau), Musi (Sumatra Selatan), Balongan (Jawa Barat), Balikpapan, Bontang (Kalimantan Timur), Teluk Bintuni (Papua Barat) & Natuna (Kepulauan Riau).

UU No.4 1982

Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan AMDAL yang diatur oleh peraturan pemerintah.

Persebaran Minyak Bumi

Sumatra bagian utara dan timur (Aceh & Riau), Kalimantan Timur (Tarakan & Balikpapan), Jawa (Cepu, Wonokromo & Cirebon), Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.

PENGERTIAN SDA

Sumber daya alam merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan potensi yang terdapat di alam yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Macam barang tambang menurut UU Nomor 11 Tahun 1967

a. Barang tambang Golongan A (strategis) berperan penting dalam kelangsungan kehidupan negara. b. Barang tambang Golongan B (vital) berperan penting dalam kegiatan perekonomian negara, dikuasai oleh negara & rakyat. c. Barang tambang Golongan C (tidak strategis & tidak vital) tidak masuk golongan A dan B, diusahakan oleh rakyat.

Fungsi Hutan

a. Fungsi ekonomis Dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Misalnya, kayu meranti, kayu jati, albiza, agathist, kamper, rotan, pinus & damar. b. Fungsi klimatologis Hutan dapat menjaga stabilitas pola iklim dunia, suhu, kelembapan, dan tingkat curah hujan. c. Fungsi edafik Hutan berfungsi menjaga kesuburan tanah. Daun-daun yang gugur dan jatuh ke tanah di kawasan hutan dapat membentuk serasah dan menjadi humus penyubur tanah. d. Fungsi hidrologis Hutan dapat menjaga kondisi dan kestabilan cadangan air tanah. e. Fungsi konservasi Hutan dapat menjaga kelestarian alam.

Kearifan pemanfaatan sumber daya dalam sektor pariwisata :

a.Partisipasi: harus melibatkan masyarakat setempat. b. Mengikutsertakan para pelaku (stakeholder), seperti pemerintah daerah, asosiasi wisata, LSM di bidang lingkungan, asosiasi bisnis, dll. c. Kepemilikan lokal : harus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. d. Menggunakan sumber daya yg berkelanjutan: menghindari penggunaan sumber daya yang tidak diperbarui secara berlebihan, seperti pemanfaatan sumber daya air. e. Harus mempertimbangkan daya dukung fisik, sosial, dan budaya. f. Harus dilakukan monitoring dan evaluasi mengenai dampak pariwisata. g. Akuntabilitas harus menciptakan lapangan kerja dan perbaikan kesehatan masyarakat sekitar. Pengelolaan & pemanfaatan SDA seperti tanah, air, dan udara harus menjamin akuntabilitas serta memastikan bahwa sumber-sumber yang ada tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Tujuan AMDAL

menjamin tetap terpeliharanya kemampuan lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

Perikanan Air Laut

• Ikan yang banyak ditangkap :ikan tuna, teri, pari, luyur, bawal, tongkol, kakap, cakalang & tenggiri. • Daerah penangkapan: laut jawa, selat malaka, selat karimata, pantai selatan jawa, kepulauan riau, kepulauan maluku & Sulawesi.

Perikanan Air Tawar

• Ikan yang dibudidayakan: ikan mas, gurami, mujair, nila, lele, sepat & belut. • Dibudidayakan di daerah-daerah yang memiliki air banyak : Jawa Barat.

Intan

• memiliki 1 unsur karbon yaitu karbon (C). • Terbentuk jauh di dalam bumi sekitar 95 km atau dengan suhu 1500-2000C. • Muncul akibat proses tektonik berupa pengangkatan lapisan bumi. • Di Indonesia banyak terdapat di endapan alluvial. • Persebaran: Riau (Kampar & Bangkinang), Kalimantan Barat (Muara Mengkiang, Ngabang, Landak & Sanggau), Kalimantan Tengah (Barito Utara, Purukcahu & Murungraya), Kalimantan Selatan (Martapura), dan KalTim (Kutai).