PPKN Kelas XI

Ace your homework & exams now with Quizwiz!

Politik Bebas Aktif

Bebas tidak memihak salah satu blok kekuatan yang ada di dunia ini. Aktif negara Indonesia selalu aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Hubungan internasional adalah...

hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan

Ancaman bidang ipoleksosbudhankam

1. Bidang Ideologi komunisme, liberalisme, gaya hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas 2. Ancaman di Bidang Politik Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain. 3. Ancaman di Bidang Ekonomi a. Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri s b. Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, c. Timbulnya kesenjangan sosial d. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, e. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang 4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. a. konsumtif b. hedonisme c. individualisme d. westernisasi, y e. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. f. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. 5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara.

HAM dgn Instumennya

Pasal 27 Pekerjaan dan kehidupan layak 28 HAM 29 Agama 30 Pertahanan keamanan 31 Fakit miskin dan anak terlantar dipelihara negara

Faktor pendorong dan penghambat keutuhan NKRI

Pendorong 1. Rasa Nasionalisme 2. Rasa Toleransi yang tinggi 3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat, sehingga timbul keinginan dari dalam hati untuk selalu membantu sesama, mengikuti kegiatan sosial, dan lain-lain. 4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang telah melawan para penjajah. 5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan. 6. Penggunaan bahasa Indonesia. Penghambat 1. rasa egois tinggi terhadap kebenaran Ras, suku, agama, dan budaya sendiri 2. Rasa iri dengki juga menadi salah satu faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia 3. Kurang adanya rasa toleransi beragama, berbudaya, ataupun berpendapat 4.Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen. 5.Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan gangguan yang mucul dari luar 6.Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil pembangunan

Pengolongan hukum

Penggolongan Hukum Berdasarkan Bentuknya a) Hukum Tertulis b) Hukum Tidak Tertulis Penggolongan Hukum Berdasarkan Sifatnya a) Hukum yang Memaksa b) Hukum yang Mengatur

Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia

Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional: a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup kesananya, baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain. b. Faktor ekternal, suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Strategi dalam menghadapi ancaman

Politik a. Mengembangkan demokrasi politik. b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik d. pemerintahan yang bersih dan berwibawa. e. Menegakkan supremasi hukum. f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. ekonomi a. Sistem ekonomi dikembangkan u b. Pertanian dijadikan prioritas utama, c. Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. A d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral e. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang Sosial Budaya bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. Pertahanan dan Keamanan a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga. b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah. c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur. d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum. e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman. f. Menjamin tegaknya keadilan.

Konsep HAM dalam perspektif Pancasila

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk menghormati perbedaan agama. b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum. c. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga negara dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat. e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat.

Perilaku demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

a. membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku; b. membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal; c. membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah; d. membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan; e. membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis; f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah; g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi; h. menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban; i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab; j. mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat; k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.


Related study sets

AP Art History - Renaissance in Italy 1500s

View Set

Ch 1 The Service Economy (mgmt 456)

View Set

QUANTIFIERS - HOW MUCH...?, HOW MANY...?

View Set

Income Tax Withholding Chapter 4

View Set

U.S. History chapter 16 & 17 guided reading

View Set

1: Social Stratification and Inequality- Theoretical Perspectives on Stratification

View Set

CompTIA A+ Study Guide- Chapter 17

View Set