Pert 2 - PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANISASI
KRITERIA PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
Adaptabilitas dan fleksibilitas Produktivitas Kepuasan karyawan Tingkat keuntungan Keberhasilan dalam sumber Kebebasan dari rasa anggota organisasi.
ELEMEN STRUKTUR ORGANISAI MENURUT STEPHEN P. ROBBINS
- Spesialisasi pekerjaan (sejauhmana tugas-tugas dalam org dibagi ke dlm beberapa pekerjaan tersendiri) - Departementalisasi ( dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama) - Rentang kendali (span of control) jumlah bawahan yang dpt diarahkan oleh seorang manajer secara efektif dan efisien. - Centralization and decentralization - Formalization (sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan)
TUJUAN ORGANISASI:
- Untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugas - Untuk meningkatkan efisien - Untuk mempermudah pengawasan - Untuk menghindarkan duplikasi tugas - Untuk menentukan orang-orang yang diperlukan oleh organisasi
DEPARTMENTATION BY PROCESS
-By Business Process -By Management Process
DEPARTMENTATION BY PURPOSE
-By Product -By Customer -By Location
Struktur Fungsional
...
Struktur Garis
...
Struktur Garis dan Staff
...
Struktur Matriks
...
Struktur Produk
...
FUNGSI PENGORGANISASIAN
1. Kejelasan tentang ekspektasi kinerja 2. Menghindari timbulnya duplikasi 3.Terbentuknya suatu arus aktifitas kerja 4.Saluran-Saluran Komunikasi 5.Mekanisme-mekanisme yang mengoordinasi 6.Upaya-upaya yang difokuskan
POLA PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI
1. Rencana urutan 2. Rencana sejajar
PENGORGANISASIAN/ORGANIZING
ADALAH segenap rangkaian aktivitas merancang dan membangun struktur organisasi ini yang pokoknya berupa membagi-bagi dan mengelompokkan suatu peralatan, tugas tanggung jawab dan wewenang setiap orang dalam kelompok kerja sama agar tujuan dapat diwujudkan.
KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan. Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi. Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
KARAKTERISTIK UMUM ORGANISASI YANG BAIK
Appropriate Adequate Effective Efficient
KELEMAHAN TALL ORGANIZATION
Biaya-biaya yang berkaitan dengan jabatan lebih besar. Birokrasi semakin panjang. Jalur perintah dan tanggung jawab lebih panjang.
DEPARTEMENTASI
DEPARTMENTATION BY PURPOSE DEPARTMENTATION BY PROCESS
PROSES MERANCANG STRUKTUR ORGANISASI
Detailing of work Division of work Aggregation of work ( departmentation) Coordination of work (Org. Structure Design) Monitoring & Reorganizing
FAKTOR PERTIMBANGAN DLM DESIGN ORGANISASI
Environment Technology Tujuan Organisasi Strategi Organisasi Work Force (Tenaga Kerja) Size (Ukuran Organisasi)
DIMENSI ORGANIZING YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
Formalisasi Spesialisasi Standarisasi Sentralisasi Hirarki Kekuasaan (Otoritas) Kompleksitas Profesionalisme Konfigurasi
HIRARKI ORGANISASI
Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar kecilnya Span of control yang dibuat. Hirarki Organisasi : -Hirarki Pendek ( Flat Organization) -Hirarki Panjang ( Tall Organization)
FAKTOR YANG MEMBATASI RENTANG KENDALI (2)
Kecakapan & Pengalaman Manager Span of Personality and Energy Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
ALASAN PERTUMBUHAN ORGANISASI
Keinginan untuk menjadi lengkap Mobilitas para eksekutif Faktor ekonomis Kemampuan menjaga kelangsungan hidup
PERLUNYA RENTANG KENDALI DLM ORGANISASI
Keterbatasan waktu Keterbatasan pengetahuan Keterbatasan kemampuan Keterbatasan perhatian Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)
DIMENSI LINGKUNGAN
Kompleksitas Dinamisme Hostility (Keruwetan)
KRITERIA PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
Kontrol terhadap lingkungan Efisiensi organisasi Kemampuan organisasi untuk mempertahankan anggotanya. Pertumbuhan organisasi Kelancaran komunikasi dalam organisasi Kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi
KEUNGGULAN TALL ORGANIZATION
Koordinasi lebih mudah dilakukan Pembinaan dan kontrol lebih efektif Spesialisasi tugas lebih mendalam.
KELEMAHAN FLAT ORGANIZATION
Koordinasi sulit dilakukan, Mengkoordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit. Pembinaan dan kontrol kurang efektif. Spesialisasi tugas kurang mendalam.
KELEBIHAN STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan "ganda" lingkungan. Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel. Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil. Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.
KELEBIHAN STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian. Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional. Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang. Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.
KELEBIHAN STRUKTUR ORGANISASI PRODUK
Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat. Penanggung jawab produk jelas. Koordinasi antar fungsi baik. Mudah beradaptasi dengan tuntutan luar. Sesuai untuk organisasi berukuran besar. Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.
CIRI-CIRI TEKNIS ORGANISASI TIDAK BAIK
Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik. Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan. Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan.
EFEKTIVITAS ORGANISASI
Pengertian : Tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasarannya. Pengukuran Efektivitas Organisasi -Pendekatan Sumber- Proses- Sasaran -Pendekatan Constituency
KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat. Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi. Koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu baik. Inovasi terbatas Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri.
RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority. Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
1. Rencana urutan
Setiap perkerjaan dibagi-bagi menjadi unit-unit yang lebih kecil secara berurutan dan setiap unit ditugaskan pada seorang pegawai.
FAKTOR YANG MEMBATASI RENTANG KENDALI (1)
Sifat dan terperincinya rencana Latihan-latihan dalam perusahaan Posisi Manager dalam perusahaan Dinamis & Statisnya Organisasi Efektivitas Komunikasi Tipe pekerjaan yang dilakukan
KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI PRODUK
Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis Koordinasi antar produk sulit Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional. Integrasi ataupun standardisasi antar produk sulit tercapai.
KEUNGGULAN FLAT ORGANIZATION
Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil. Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikasi lebih efektif, hambatan lebih mudah diatasi. Hambatan birokrasi dapat dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.
2. Rencana sejajar
Volume pekerjaan di bagi-bagi kepada para pegawai yang masing-masing mengerjakan dari awal sampai akhir.
Struktur organisasi
adalah pola interaksi yang ditetapkan dalam suatu organisasi dan yang mengkoordinasikan teknologi dan manusia dalam organisasi.
Pengorganisasian (Organizing)
adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.
Struktur Organisasi
adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan
Organization structure
defines how task are to be allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interaction patterns that will be followed.
STRUKTUR ORGANISASI
Stepen. P. Robins Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Fungsional Struktur Produk Struktur Matriks
TAHAPAN PERTUMBUHAN ORGANISASI
Tahapan Bayi Tahapan Remaja Tahapan Dewasa