Biostatistika -FKH Undana-Kupang-NTT Indonesia

Populasi yang tidak diketahui pasti jumlahnya

jumlah ikan paus di di kawasan pulau-pulau Nusa Tenggara Timur, jumlah burung walet di gua-gua di sekitar Kota Kupang

Contoh pertanyaan untuk penelitian menggunakan Statistika Deskriptif

""Berapa pendapatan rata-rata penjual ikan di kelurahan Oesapa?"

Contoh pertanyaan untuk penelitian menggunakan Statistika Inferensial

"Benarkah pendapatan rata-rata penjual ikan di kelurahan Oesapa sebesar Rp2.500.000 per bulan?"

Distribusi normal

Asumsi distribusi variabel acak yang paling umum digunakan

Data

Bahan dasar statistika; yang berupa angka dan angka tersebut dapat diperoleh dengan cara mengukur atau menghitung/membilang

Distribusi binomial

Berlaku untuk variabel acak biner yang hasilnya hanya dua kemungkinan peristiwa atau kejadian

Distribusi hipergeometrik

Berlaku untuk variabel dengan ukuran populasi sangat kecil dibanding ukuran contoh sehinga hasil "percobaan" banyak ditentkan oleh percobaan berikutnya

Jenis distribusi Sampel dalam Statistika

Binomial, hipergeometrik, Poisson, Normal, Normal Standar (Z)

Data sekunder

Catatan dalam bentuk angka (buku, laporan, dsb.) yang secara rutin dimiliki oleh lembaga-lembaga tertentu; dapat menurut periode waktu (tahunan, lima tahunan atau kangka waktu tertentu). Contoh: data penduduk diperbarui sewaktu-waktu; data populasi ternak kambing di kelurahan oesapa Selatan Tahun 2014; data kepemilikan anjing di kota Kupang (utk memudahkan pencegahan rabies misalnya), Data ini adalah data primer bagi kantor/lembaga tersebut tetapi bila orang menggunakannya maka disebut data sekunder

Contoh (sampel)

Contoh (sample) adalah subset (bagian) dari populasi Contoh: - Anjing yang diduga mengidap rabies di beberapa Kabupaten di Flores yang pemiliknya telah diwawancarai/dihubungi - Mahasiswa FKH yang berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan > 150 cm

Dalam survei tanpa kontrol oleh peneliti

artinya kenyataan di lapangan dapat saja berbeda dari apa yang diduga peneliti ketika merancang rencana penelitiannya

Data berdasarkan kepemilikannya dan pemerolehannya

data primer dan data sekunder

Data primer

data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dan bukan diperoleh dari lembaga yang telah ada dan memiliki data tersebut. Contoh: data berat badan kambing di Kel. Oesapa Selatan yang ditimbang oleh mhsw FKH Undana semester I pada tahun 2016. Apabila data ini disimpan oleh FKH maka data tersebut disebut data sekunder

Data internal

data yang dimiliki oleh lembaga dan dikumpulkan oleh mereka sebagai bahan laporan misalnya

Ada dua macam data yang kita kenal berdasarkan cara memperolehnya

data yang diperoleh dengan cara menghitung (jumlah mhsw FKH angkatan ke 6; jumlah penduduk kota Kupang, jumlah kambing di kabupate Kupang) dan data yang diperoleh dengan cara mengukur (contoh: data berat badan dan tinggi badan mahasiswa FKH Angkatan 6, berat badan ayam potong di kandang percobaan FKH, suhu badan pasien (manusia, hewan), dll.

Langkah-langkah riset pada umumnya

dimulai dari perancangan penelitian ( berupa penetapan kerangka contoh, metode pengumpulan data, metode analsiis data, hingga pengambilan simpulan yang sahih (valid) berdasarkan contoh hasil pengamatan (survey atau eksperimen).

Statistika: ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi (memberi makna) dan membuat simpulan tentang data dan mengkomunikasikannya dengan orang lain

ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi (memberi makna) dan membuat simpulan tentang data dan mengkomunikasikannya dengan orang lain

Peneliti/observer/researcher/surveyor

orang yang melakukan penelitian.

Sampel (contoh) non-probabilitas

penarikan sampel dengan tidak mengikuti prosedur acak tetapi dengan menentukan kerangka sampel secara sengaja karena pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diyakini tidak mempengaruhi keterwakilan contoh dalam hal-hal ciri khas individu dalam populasi tidak akan dikompromikan oleh tidak diguankan cara acak ntuk menarik sampel

ukuran-ukuran keragaman

ragam, simpangan baku, selang, selang inter-kuartil,koefisien variasi (koefisien keragaman)

Percobaan (eksperimen)

suatu cara riset (penelitian) yang berbeda dari survei dimana semua kondisi telah diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rancangan eksperimen yang dibuat sebelumnya

variabel kualitatif

variabel yang tidak dapat dikuantitatifkan tetapi menggambarkan sifat, keadaan yang dapat dikelompokkan atau dikategorikan seperti sakit atau sehat, dll. Dapat pula diartikan sebagai variabel yang berupa ciri-ciri tertentu yang tidak dapat diangkakan (dinumerikkan) misalnya data kategorikal atau data nominal seperti sakit atau sembuh; laki-laki atau perempuan; mati atau hidup; atau data nominal dll.

Variavel kuantitatif

variabel yang ukuran-ukuranya atau ciri-cirinya atau labelnya dapat diukur (memiliki satuan yang jelas seperti meter, cm, liter, mililiter, colony forming unit (CFU, dst.) atau dapat dihitung.

Statistika Desktiptif

Mengumpulkan, menyajikan, dan menguraikan data

Enumerator Responden adalah orang-orang yang akan dibuhungi untuk diwawancarai (ditanya sejumlah pertanyaan sehubungan dengan judul penelitian kita.

Orang yang telah terlatih oleh peneliti utama agar terampil dalam melakukan survey dan membantu peneliti untuk memperoleh data yang akurat, lengkap dan terpercaya. Contoh tenaga sensus penduduk, tenaga sensus ekonomi, verikator data pemilu , dll

Pertimbangan penggunaan purpossive sampling

Peneliti mengetahui dengan pasti karakteristik individu dalam populasi misalnya telah memiliki data sekunder atau telah mengenal dengan baik lokasi atau kawasan penelitian atau ciri-ciri individu dalam populasi memiliki homogenitas yang tinggi

Populasi yang heterogen (banyak variasi atau perbedaan)

Populasi yang individu-individu di dalamnya memiliki karakteristik yang cukup beragam (bervariasi/berbeda) sehingga bila sedikit sampel diambil maka sampel itu belum dapat mewakili keadaan keseluruhan individu dalam populasi tersebut.

Populasi yang relatif homogen (banyak kemiripan)

Populasi yang individu-individu di dalamnya memiliki karakteristik yang mirip sehingga sedikit sampel diambil sudah dapat mewakili keadaan keseluruhan individu dalam populasi tersebut

Ukuran-ukuran memusat atau lokasi

Rata-rata hitung, Median, Modus, weighted mean

Jumlah sampel dari populasi heterogen

Relatif banyak hingga 5% bila populasinya besar dan harus lebih dari 10% jika ukuran populasi kecil (<100)

Jumlah sampel yang dapat diambil dari populasi yang homogen

Relatif sedikit yaitu sekitar 5 persen telah dinilai cukup tergantung ukuran populasi, walaupun homogen tetapi populasinya kecil ( <100 misalnya) maka sampel harus >5%. penyesuaiannya didasarkan pada kearifan dan pengalaman peneliti.

Jenis sampel

Sampel dengan probabilitas dan sampel tanpa probabilitas

Statistika Inferesial

Statistika Inferensial adalah alat bantu untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan Hipotesis dan pengujiannya

Statistika Inferensial

Statistika Inferensial membantu menganalisis kualitas anggota dan ciri populasi berdasarkan sampel atau contoh acak

Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari 1) cara mengumpulkan, mengatur, meringkas dan menganalisis data dan 2) menginterpretasikan (memaknai) data.

Statistik

Ukuran "kualitas" dari populasi berdasarkan sampel atau contoh yang diambil secara acak dari populasi

Parameter

Ukuran "kualitas" dari populasi yang kita ingin estimasi atau duga/taksir/pelajari.

Survey

Upaya untuk mendapatkan data atau informasi menggunakan berbagai cara seperti Daftar Pertanyaan baik untuk wawancara (interview) responden secara langsung atau dikirimkan untuk diisi oleh responden.

Variabel yang kumpulan nilainya telah tertentu (definitif)

Variabel diskrit

Variabel yang kumpulan nilainya tidak terbatas

Variabel kontinyu

Multivariat

Variabel lebih dari dua (banyak) variabel

Univariat

Variabel tunggal

Definisi variabel:

Ketika mengamati suatu obyek, manusia, barang, pohon, hewan apa saja, benda apa saja di alam sekitar kita, budaya, masing-masing mereka memiliki karakteristik tertentu yang menjadi dasar kita untuk mempelajarinya dan memberinya label (tanda) yang kemudian disebut variabel. Contoh variabel pada hewan adalah: tinggi badan, berat badang, tekanan darah, denyut jantung.

Populasi yang diketahui ukurannya

Contoh: penduduk suatu kota atau negara, jumlah ternak kambing di kabupaten Kupang; jumlah maahsiswa di seluruh perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur, jum,lah anjing di kota Kupang;

Data

Data adalah angka dan angka yang mempunyai makna atau informasi

Jenis data berdasarkan sumbernya

Data internal dan data eksternal

Data eksternal

Data yang bersumber eksternal: misalnya artikel jurnal, prosiding konferensi, dll.

Distribusi Frekuensi

Distribusi dimana rentangan data itu berada. Distribusi frekuensi adalah Daftar atau Tabel yang memuat data berupa nilai-nilai dari suatu variabel atau satu kumpulan nilai yang tersebar dalam rentangan tertentu dan "frekuensinya" masing-masing

Berlaku untuk variabel acak kontinyu

Distribusi normal

Distribusi Normal Standard

Distribusi normal dengan nilai rata-rata (Mean) sama dengan 0 dan standar deviasi sama dengan 1

Bivariat

Dua variabel

Penarikan contoh (sampel) secara acak (random)

Item-item atau unit-unit contoh dipilih berdasarkan pada peluang (probabilitas) yang diketahui sebelumnya disebut sampel dengan probabilitas. Semua individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk diambil sebagai contoh

Statistika Inferensial

Jika kita ketahui bahwa sejumlah variabel ataupun contoh mengikuti suatu pola distribusi peluang acak tertentu, bagaimana kita dapat menduga kejadian atau peristiwa apa yang akan terjadi dalam suatu percobaan tertentu?

Probabilitas dalam sampling (pearikan sampel)

Yang dimaksud probabilitas dalam hal ini adalah "berapa" banyaknya contoh (sampel) yang diambil yang dinilai dapat menggambarkan ciri populasi dapat ditentukan berdasarkan informasi yang kita miliki tentang populasi. Contoh: penarikan sampel dari penduduk (populasi) Kota Kupang; sampel dari seluruh kambing di kab. Kupang, dst.

Teknik-teknik penarikan sampel dengan probabilitas

a. Acak sederhana (simple random sampling) b. Penarikan sampel dengan stratifikasi populasi diikuti penarikan sampel acak sederhana pasa setiap strataStratifid random sampling c. Sistematik: penarikan sampel diacak untuk setiap sub-kelompok setelah populasi dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan pertimbangan peneliti d. Populasi dibagi kedalam kluster (cluster sampling) dan penarikan sampel acak dilakukan di tiap-tiap kluster (pengelompokkan berdasarkan tingkatan-tingkatan karakteristik tertentu seperti tingkat pendidkan penduduk, sistem pemeliharaan ternak yang berbeda, sistem penegelolaan usaha yang berbeda, shabitat yang bervariasi, dll.)

Langkah-langkah Merancang Survey

a. Mendefinisikan masalah b. Mengemukakan tujuan penelitan/survey? c. Menetapkan populasi yang dikehendaki d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk survey (Daftar Pertanyaan-Questionnaire-Kuesioner), pertanyaan tdk ambigu dan jelas dg syarat2 sbb: Gunakan definisi yg umum digunakan/dipahami definitions Batasi jumlah pertanyaan pd hal-hal yang penting saja e. Uji Daftar Pertanyaan pilot test (ujicoba) pd kelompok kecil Uji kejelasan dan panjangnya kuesioner f. Tentukan ukuran contoh (sample) dan pilih metode penarikan contoh (sampling methods) g.Pilihlah contoh (lembaga, orang, hewan, kawasan/wilayah tertentu,dll.) dan laksanakan survey

jenis-jenis pertanyaan dalam kuesioner

a. Pertanyaan tertutup. Pilih dari sejumlah pertanyana yang telah ditetapkan sebelumnya Misalnya: Apa bidang ilmu responden. Bidang ilmu: kedokteran hewan atau Ilmu Peternakan; Biologi b. Pertanyaan terbuka (Open-end Questions) Respondent boleh menjawab singkat tetapi dapat juga menambah penjelasan seperlunya. Contoh: Mengapa Anda memilih beternak kambing dan dan sudah berapa lama Anda beternak? c. Biodata (Pertanyaan2 demografik (kependudukan), dll.

Teknik penarikan sampel secara non-probabilitas

a. cara sengaja (purpossive sampling) b. Secara apa adanya (semaunya peneliti) Dua cara ini ada kelemahan-kelemahannya tetapi juga ada keuntungannya

Dasar-dasar pertimbangan penentuan besarnya contoh yang diambil

a. tujuan penelitian b. jenis penelitian (eksperimen atau survey) atau kualittatif atau kuantatif ataupun kombinasinya (mixed method survey) c. biya d. waktu e. kemampuan peneliti (tenaga) f. efisiensi teknis (jarak, dll.)

Riset (penelitian)

adalah upaya ilmiah yang dilakukan untuk mempelajari suatu gejala atau ciri atau karakteristik tertentu.

Percobaan sepenuhnya dikontrol oleh peneliti

artinya variabel, yang diteliti/diamati, perlakuan yang diberikan, peralatan yang digunakan, bahan yang digunakan (jumlah, konsentrasi, volume, dll ukuran kuantitatif ataupun kualitatif) telah diatur sebelumnya dalam rancangan eksperimen/rancangan percobaan sehingga mudah mengamati pengaruh perlakuan tertentu terhadap variabel yang diamati

Data

bahan baku statistika adalah data; dan data dalam hal ini adalah angka.

Populasi

kumpulan item atau individu yang menjadi perhatian kita untuk diteliti (keseleruhan dari sesuatu yang ingin diamati karakteristiknya) Contoh: - jumlah anjing di seluruh daratan Flores - Semua mahasiswa FKH di Undana

Cara memahami populasi

mengidentifikasi ciri-cirinya dan ciri-cirinya yang telah diidentifikasi itu disebut variabel. Contoh :populasi kambing memiliki ciri-ciri yang bersifat kategori misalnya jenis kelamin (jantan/betina), yang bersifat diskrit misalnya jumlah kambing per kabupaten di NTT, yang bersifat kontinyu misalnya rata-rata berat badan kambing di kacang di NTT .

Statistika inferensial

mengumpulkan, menyajikan, menguraikan data menarik simpulan dan/atau membuat keputusan tentang populasi berdasarkan data yang diperoleh menggunakan teknik "sampling"

Tujuan mempelajari Statistika

menyelidiki dan mengevaluasi/menilai serta memaknai gejala/fenomena alam dan makna informasi yang kita dapatkan/kumpulkan atau yang kita miliki

Purposive sampling (pengambilan sampel secara sengaja)

penarikan sampel tidak mengikuti cara acak karena peneliti telah mengetahui bahwa seberapapun sampel yang diambil , jumlah dan karakter sampel akan menggambarkan karakter individu dalam populasi.

Ukuran-ukuran lokasi

persentil, Kuartil